top of page
Writer's pictureFifiana Astiti

Eits Hati-Hati Membiarkan Anak Menonton TV Sendiri Tanpa Pengawasan Orang Tua

Tayangan-tayangan di televisi (TV) memang menarik. Apalagi dengan perpaduan visual yang eye-catching, suara yang bagus, warna yang menarik membuat para pemirsa tertarik dan betah menontonnya. Tak jarang sesuatu yang tayang di TV menimbulkan dampak atau tren pada penontonnya. Misalnya saja suatu adegan sinetron yang viral dan ditirukan banyak orang.



Namun, yang perlu diperhatikan adalah tidak semua tontonan atau tayang TV memiliki dampak yang baik. Sehingga perlu bagi kita, orang dewasa, mengawasi dan mendampingi anak-anak ketika menonton TV. Hal ini karena anak-anak adalah peniru yang ulung dan baik. Mereka dengan mudah mendengar dan menyerap kata-kata serta tindakan untuk kemudian ditirunya. Jika yang mereka tiru adalah hal yang baik maka tidak jadi masalah. Sebaliknya, jika yang ditiru adalah hal yang tidak baik, maka akan berdampak buruk bagi tumbuh kembangnya. Berikut beberapa tips mengawasi anak saat menonton.

Memberi Batasan Jam Menonton

Anak cenderung tidak bisa lepas menonton TV ketika mereka tahu betapa asyiknya menonton TV. Pada kondisi ini, anak belum tahu kapan waktunya berhenti dan kapan seharusnya mereka menonton TV. Oleh karena itu, orang tua berperan dalam memberikan pengertian pada anak tentang menonton TV. Bersikaplah tegas dan berikan edukasi tentang menonton TV yang baik. Buatlah jadwal atau kesepakatan menonton TV yang harus anak taati. Hal ini juga akan melatih jiwa kedisiplinan anak.

Hindari juga menonton ketika menjelang jam tidur anak. Ini bertujuan supaya anak memiliki jam tidur yang teratur. Selain itu, langkah ini juga untuk mengantisipasi jika terdapat tayangan khusus orang dewasa yang biasanya disiarkan saat malam semakin larut.


Selektif Memilih Tontonan

Selain memberikan batasan-batasan saat menonton TV, orang tua juga harus selektif memilih tontonan pada anak. Hal ini bertujuan menjauhkan anak dari tontonan yang kurang baik. Anak-anak biasanya cenderung penasaran dan mudah meniru apa yang mereka dengar ataupun tonton. Oleh karena itu, peran orang tua dalam memilih dan memilah tontonan sangatlah berpengaruh. Pilihlah tontonan sesuai usia anak. Saat ini, memilih tontonan untuk anak juga bukan hal yang sulit karena beberapa stasiun TV atau penyedia layanan TV sudah memberikan program khusus untuk anak.

Mendampingi Anak Menonton

Tujuan mendampingi anak ketika menonton TV adalah memastikan tayangan atau tontonan yang dipilih mereka tidak salah. Keterlibatan orang tua dalam hal ini dapat memberikan edukasi secara langsung mana tontonan yang baik dan mana yang tidak. Biasanya anak akan langsung memilih tontonan yang menurut mereka menarik dan kaya warna tanpa tahu isi dari tayangan tersebut. Oleh karena itu, peran orang tua penting untuk mendampingi anak. Di sisi lain, hal ini juga akan meningkatkan kedekatan antara orang tua dan anak.


Nah, untuk memberikan pengalaman baru dalam menonton bagi anak, cobalah menonton menggunakan proyektor. Tampilan yang lebih besar daripada TV akan membuat anak menjadi lebih tertarik untuk menonton. Selain itu, para orang tua juga bisa langsung mengawasi tontonan karena proyektor bisa terhubung dengan HP dan TV. Para orang tua bisa memilih program yang ingin ditonton bersama anak dan ditampilkan melalui proyektor. Pilih juga proyektor yang berkualitas dan terjangkau untuk melengkapi kegiatan menonton bersama anak hanya di Pusat Proyektor Indonesia. Klik link untuk tawaran dan promo menarik lainnya! http://proyektor.co.id/shop


13 views0 comments

Opmerkingen


bottom of page