top of page

Perbedaan LCD, LED, dan DLP



LCD, LED dan DLP adalah teknologi tampilan yang umum digunakan saat ini. Ketiga jenis tersebut juga menghasilkan efek tampilan yang berbeda. Masing-masing dari teknologi tersebut juga memiliki kelebihan dan kekurangan, tergantung pada kebutuhan penggunaan. Berikut beberapa perbedaannya serta kelebihan dan kekurangannya.

LCD

LCD merupakan singkatan dari Liquid Crystal Display. Jenis layar monitor ini menggunakan latar cahaya putih atau disebut white backlight/sidelight. Layar LCD terdiri dari titik cahaya (piksel) dalam jumlah banyak. Masing-masing titik cahaya tersebut tersusun atas sebuah kristal cair. Meskipun disebut titik cahaya, kristal ini tidak memancarkan cahayanya sendiri. Sumber cahaya tersebut diperoleh dari lampu neon berwarna putih yang terletak di belakang susunan kristal cair. Titik cahaya yang jumlahnya hingga puluhan ribu bahkan jutaan ini yang membentuk tampilan grafis pada layar.



Keuntungan:

- Resolusi tinggi, 1920 * 1080 dapat dicapai pada satu layar.

- Kecerahan dan kontras sedang dengan warna-warna cerah.

- Tidak mempesona untuk ditonton dalam waktu lama.

- Stabilitas dan daya tahan layar dapat bekerja terus-menerus sepanjang hari.

- Biaya perawatan rendah.

- Dapat menampilkan hasil gambar/warna yang sangat terang, indah, dan sesuai

- Sangat cocok untuk design grafis.

- Dengan daya listrik yang sama proyektor LCD lebih terang sehingga lebih efisien.

Kekurangan:

- Terdapat garis-garis yang menyambung antar layar, sehingga gambar akan terbagi. Ini bisa menjadi dampak visual.


LED

LED merupakan singkatan dari Light-Emitting Diode. Sebenarnya, layar LED merupakan pengembangan dari layar LCD. Pasalnya, layar jenis ini menggunakan panel LCD dengan LED sebagai sumber pencahayaan. Layar LED hanya bisa memancarkan cahaya apabila panel mendapatkan arus listrik. Sehingga, cahaya yang diproduksi lebih efisien. Teknologi layar LED dapat diibaratkan seperti penutup jendela yang memungkinkan cahaya melewati atau terhalang. Cahaya yang dapat melewati kristal cair tersebut akan mengenai filter warna yang terdiri dari tiga warna dasar, yaitu merah, hijau, dan biru (RGB = Red, Green, Blue). Tiga warna tersebut dan pengaturan intensitas cahaya dapat membuat spektrum warna secara lengkap.



Kelebihan:

- Layar LED berukuran lebih tipis dibanding layar LCD

- Konsumsi daya listrik lebih kecil

- Kecerahan yang dapat disesuaikan serta penyambungannya yang fleksibel.

Kekurangan:

- Harga satuan dan biaya keseluruhan tinggi.

- Seiring waktu akan ada banyak manik-manik lampu yang rusak, tidak cerah, atau hanya menampilkan monokrom. Dalam situasi ini, resolusi layar menjadi rendah.

DLP

DLP (Digital Light Processing) adalah teknologi proyeksi belakang yang menggunakan chip untuk menghasilkan gambar dengan membiaskan layar.



Kelebihan:

- Hasil warna untuk hitam dan putih lebih manis ketimbang LCD

- Hasil gambar pada movie atau gambar gerak terlihat bagus, halus dan hidup

- Harga bisa dibilang lebih murah untuk tipe LOW END

- Memiliki ukuran lebih kecil dibanding dengan proyektor LCD


Kekurangan:

- Hasil warna kurang sama / sesuai dengan yang ada dilayar komputer, alasannya yakni hasil dari pemfilteran DLP yang menggabungkan 3 panel warna.

- Harga layar dan biaya perawatan mahal setara penggantian bola lampu tinggi.

- Kecerahan rendah dan layar memantulkan cahaya saat cahaya menerpa.


Itu dia beberapa perbedaan dari LCD, LED, dan DLP. Sesuai kelebihannya, LCD memberi resolusi gambar yang tinggi dengan tampilan grafis dan warna yang indah. Kamu bisa temukan teknologi ini di proyektor dari Pusat Proyektor Indonesia. Selain tampilan gambar yang HD, kamu juga bisa menghubungkan proyektor dengan HP atau perangkat lain (TV, play station, tab, laptop). Kunjungi link di bawah ini untuk harga dan promo menarik lainnya! http://proyektor.co.id/shop


15 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page